Secure
Copy Protocol (SCP) adalah sebuah tool yang sangat berguna dalam mengirim dan
menerima file melalui Secure Shell (SSH) di internet tanpa (atau dengan
sedikit) resiko jalur kita terdeteksi oleh pihak lain. Berikut adalah cara
menggunakan SCP untuk mengirim file dan menerima file.
Mengirim
File/Folder
Kita
dapat mengirim file melalui SCP dari Terminal (Shell) dengan perintah:
scp namafile.ext username@namadomain.tld:/nama/folder/tujuan
Masing-masing
parameter tersebut berarti sebagai berikut:
·
namafile.ext adalah nama file yang akan dikirim
berikut extensionnya, atau dapat juga berupa nama folder (bila berupa nama
folder maka akan digunakan parameter -r).
·
username adalah nama user di mesin tujuan kita.
·
namadomain.tld adalah nama domain atau nomor IP tujuan
kita. Contoh: wordpress.com atau 192.168.1.1
·
/nama/folder/tujuan adalah path/jalur lokasi folder dimana
kita akan menempatkan file yang kita maksud.
Berikut
adalah beberapa parameter tambahan dalam penggunaan SCP:
·
-r parameter
ini digunakan bila kita akan mengirimkan sebuah folder, maka parameter “-r”
akan dibutuhkan agar seluruh isi folder tersebut, termasuk file dan sub-folder
juga ikut dicopy.
·
-P # parameter ini digunakan bila kita ingin menggunakan
port selain port default yaitu port 22.
Mengambil
File/Folder
Untuk
mengambil file atau folder dari mesin/server yang kita maksud, gunakan
perintah:
scp
username@namadomain.tld:/nama/folder/asal/namafile.ext /folder/tujuan/lokal
Secara
sekilas, perintah tersebut terlihat sama. Memang perintah dan fungsinya
benar-benar sama, hanya pada penggunaan kali ini parameter tujuan dan asal saja
yang dibalik. Sesederhana itu.
mantap min, makasih
BalasHapussolder infrared