Sabtu, 13 Oktober 2012


Hak Akses di Linux

Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi.
Pengguna super “root” mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.
Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:
  • Pengguna berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas.
  • Grup berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas.
  • Lainnya berlaku bagi semua pengguna lainnya.

Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:
  • Baca berkas dapat ditampilkan/dibukaisi direktori dari ditampilkan.
  • Tulis berkas dapat disunting atau dihapusisi direktori dari dimodifikasi.
  • Eksekusi berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai programdirektori dapat dimasuki.

Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Applications->Accessories->Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tabPermissions

Mengatur Hak Akses di Linux
Tidak sedikit pengguna Linux pemula yang mengalami kebingungan karena tidak dapat mengoperasikan suatu program atau mengakses sebuah file atau direktori dikarenakan oleh hak akses yang ada pada setiap file dan direktori yang ada pada Linux.
Linux mengenal hak akses yang mengatur setiap user sehingga tiap user hanya dapat mengakses file-file atau direktori tertentu saja, hal ini digunakan untuk kepentingan keamanan sistem.
Hal yang menyebabkan linux masih aman dalam serangan virus. masih sedikitnya user home yang menggunakan akses internet dengan sistem operasi linux dan ketatnya hak akses dalam hirarki folder linux. Hal ini yang menyebabkan ”virus maker” enggan menulis coding merusaknya pada sistem operasi yang open sorce ini.
Perintah yang berkaitan dengan penggunaan hak akses pada linux :
Chmod, chown, chgrp dan banyak perintah lainnya.
Chmod : merubah atribut file.
Chown : merubah kepemilikan file dan grup sebuah file.
Chgrp   : merubah kepemilikan grup.
Sebelum kita mengubah sebuah hak akses sebuah file atau folder, kita perlu terlebih dahulu untuk mengetahui file tersebut hak kepemilikannya.
Peirntah standar yang digunakan untuk hal ini adalah :
-         ls
-         ls –al
ketika kita pada folder yang aktif yang memiliki file kita mengetikan kan perintah ”ls –al” tanpa tanda kutip pada command shell.
Dua perintah (program) dalam Linux yang digunakan untuk mengatur hak akses tersebut adalah chmod dan chown. Program chmod digunakan untuk mengubah hak akses suatu file, sedangkan chown digunakan untuk mengganti pemilik file tersebut.
Sebelum melangkah lebih jauh mengenai penggunaan perintah diatas, sebelumnya perlu dijelaskan terlebih dahulu mengenai hak akses di dalam Linux.
Setiap file dan direktori yang ada dalam sistem linux memiliki tiga buah hak akses, satu untuk user itu sendiri, kemudian untuk user dalam grup yang sama dengan pemilik file dan yang terakhir untuk user lainnya.

Karakter Arti Nilai
r (read) Hak akses untuk membaca 4
w (write) Hak akses untuk menulis 2
x (exec) Hak akses untuk menjalankan 1

Hak Akses Nilai Arti
— 0 Tidak memiliki hak akses (tidak dapat di akses)
r– 4 Dapat dibaca dan ditulis (diedit)
rw- 6 Dapat dibaca dan ditulis (diedit)
rwx 7 Dapat dibaca, ditulis dan dieksekusi (dijalankan)
r-x 5 Dapat dibaca dan dijalankan, tetapi tidak dapat diedit
–x 1 Hanya dapat dijalankan
Contoh:
  • -rw-rw-r– 1 postgres postgres 41527 Jul 12 2001 summary.pdf
  • drwxrwxr-x 2 postgres postgres 4096 Sep 20 2002 Suse
  • -rw-r–r– 1 root root 4935 Aug 23 2001 T123456.log
  • -rw-r–r– 1 postgres postgres 13335 Apr 10 17:04 tchart2.java

Karakter pertama menunjukkan jenisnya, jika berisi karakter d, berarti itu adalah direktori sedangkan jika kosong berarti file. Sembilan karakter berikutnya menunjukkan hak aksesnya, dengan tiga karakter pertama menunjukkan hak akses untuk user tersebut, tiga karakter berikutnya menunjukkan hak akses untuk grup nya dan tiga karakter terakhir menunjukkan hak akses untuk user lain.
  • -rw——- 600 Pemilik memiliki hak akses baca dan tulis, sedangkan orang lain tidak memiliki hak akses apapun. Set dengan hak akses ini supaya file anda tidak dapat dibaca orang lain, biasanya digunakan untuk file-file dokumen
  • -rw-r–r– 644 Pemilik memiliki hak akses baca dan tulis sedangkan orang lain hanya dapat membaca saja. Gunakan hak akses ini jika anda ingin orang lain dapat membaca file anda
  • -rw-rw-rw- 666 Dengan hak akses ini, orang lain juga akan dapat membaca dan merubah file anda
  • -rwx—— 700 Pemilik dapat membaca, menulis dan menjalankan file ini, hak akses ini yang biasanya digunakan untuk menjalankan program
  • -rwxr-xr-x 755 Pemilik memiliki hak akses baca, tulis dan menjalankan file ini, sedangkan orang lain hanya dapat membaca dan menjalankan file tersebut
  • drwx—— 700 Hanya pemilik yang dapat mengakses, membaca dan menulis pada direktori tersebut. Setiap direktori harus memiliki hak akses x untuk dapat diakses
  • drwxr-xr-x 755 Isi direktori ini hanya dapat dirubah oleh pemilik, tetapi orang lain dapat membaca isi direktori tersebut

Menggunakan Perintah chmod
Untuk menggunakan chmod, perintahnya adalah:
# chmod hakakses namafile
misalnya:
# chmod 644 coba.txt
perintah tersebut akan mengubah hak akses file coba.txt menjadi seperti berikut:
-rw-r–r– 1 postgres postgres 41527 Jul 12 2001 coba.txt
Untuk mengganti hak akses sebuah direktori beserta dengan isinya, gunakan parameter R, dengan parameter tersebut, chmod akan dijalankan secara rekursif, misalnya seluruh file yang ada pada direktori /home/user/public_html akan dirubah hak aksesnya menjadi 755, maka perintahnya adalah sebagai berikut:
# chmod R 755 /home/user/public_html

Menggunakan Perintah chown
Perintah chown digunakan untuk mengganti pemilik sebuah file, perintah ini hanya dapat digunakan oleh user root. Perintah ini hanya dapat digunakan oleh user root. Perintahnya adalah sebagai berikut:
# chown namauser.namagrup namafile
misalnya:
# chown user.user coba.txt
perintah chown juga dapat digunakan dengan menggunakan parameter R, contohnya adalah sebagai berikut:
# chown R apache.apache /var/www/html

Perintah chattr
Seringkali secara tidak sengaja kita menghapus atau mengedit sebuah file penting, di dalam Linux tidak ada fasilitas undelete, jadi file yang telah terhapus tidak dapat dikembalikan lagi.
Perintah (program) chattr digunakan untuk melindungi sebuah file sehingga tidak akan dapat dihapus ataupun dirubah dengan perintah apapun. Perintah chattr memberikan atribut i pada file yang dilindungi, perintahnya:
# chattr +i namafile
misal:
# chattr +i penting.txt

setelah perintah tersebut dijalankan, gunakan perintah ls l untuk melihat hasilnya:
jika suatu ketika file ini akan diedit atau dihapus, terlebih dahulu atribut diatas harus dilepas, untuk melepasnya gunakan perintah berikut:
# chattr i namafile



Jenis-Jenis Hak Akses Pada Linux:
1 . Hak akses dengan huruf :
chmod u+x /home                              =  menambah kan user yang aktif agar bisa mengeksekusi folder      “/home”.
chmod g-rw /home                             =  mengurangi hak pada grup yang lain, kemampuan untuk menulis dan membaca file pada folder “/home”
chmod o-r /home                                = mengurangi hak pada yang lainnya, kemampuan untuk membaca file pada folder “/home”
chmod u+x,g-rw,o-r /home                = menambahkan user yang aktif kemampuan mengeksekusi, mengurangi hak membaca dan menulis pada grup yang lain dan mengurangi hak untuk membaca kepada user atau grup yang lain.
2.  Hak akses dengan angka :
Hak akses dengan angka berdasarkan bilangan octal hingga 7.
0 = 000 = u-x,g-rw,o-r
Dengan kata lain 0 (nol) tidak memberi hak apapun,
1 = 001 = –x
Hanya memberi hak untuk eksekusi.
2 = 010 = -w-
Hanya memberi hak untuk menulis.
3 = 011 = -wx
Memberi hak untuk menulis dan mengeksekusi.
4 = 100 = r—
Memberikan hak untuk membaca.
5 = 101 = r-x
Memberikan hak untuk membaca dan mengeksekusi.
6 = 110 = memberikan hak untuk membaca dan menulis.
7 = 111 = memberikan hak untuk membaca, menulis dan mengeksekusi.
Contoh #chmod 755 “nama file atau folder” akan menghasilkan hakrwxr-xr-x, yang artinya memberikan user yang memiliki file ini kemampuan untuk membaca, menulis dan mengeksekusi, grup lainnya kemampuan membaca dan mengeksekusi dan yang lainnya hanya kemampuan untuk membaca saja.
 3. User dan Grup
Konsep user pada linux dan windows tidak terlalu berbeda jauh. Oleh karena itu akan sangat membantu bila kita sudah terbiasa dalam mengatur user dan grup pada windows, tidak berhubungan namun akan sangat membantu, seperti layaknya suatu kebiasaan menggunakan command prompt.
Seperti biasanya pada linux ada setidaknya 3 metode untuk memanajemen user dan grup.
Pertama dengan metode command shell, dengan metode GUI dan metode editing file passwd dan shadow yang biasanya metode editing file ini dilakukan untuk tujuan exreme.
Untuk membuat user pada linux kita lebih baik menggunakan user root, ketikan ”su –” pada command shell tanpa tanda kutip, maka akan muncul permintaan password root.
Untuk menambahkan user pada linux ketikan pada shell :
#useradd –m –c ”sifa fauziah” rama/
Kita buat password untuk mengamankan user rama dengan perintah :
#passwd sifa
Maka akan muncul permintaan password baru untuk user rama.
Akan muncul permintaan 2 kali, untuk memastikan password anda sudah benar atau tidak, bila belum maka anda akan mendapatkan peringatan bahwa password tidak dapat diupdate.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar