Sabtu, 01 Desember 2012

Setting Firewall


 Setting Firewall
Dalam operasi linux sebuah  firewall bisa disetting dengan keinginan sendiri melalui command line atau shell. Di linux sendiri ada aplikasi iptables yang membantu kita dalam melakukan filter layaknya aplikasi firewall di windows.
  • Dalam tabel filter terdapat 3 buah build-in chains dimana kita bisa meletakkan aturan-aturan untuk firewall kita. 

Berikut 3 buah “rantai” seperti tersebut :
1. INPUT (untuk paket yang ditujukan ke firewall kita)
2. FORWARD (untuk paket yang di route lewat firewall kita, misalnya sebagai server yang menghubungkan jaringan local ke jaringan internet.
3. OUTPUT (untuk paket yang berasal dari firewall)

Setting Samba


Pengenalan Dasar Samba


SMB (Server Message Block) merupakan protokol standar yang dibuat oleh microsoft yang digunakan pada sistem Windows. Fungsi SMB dalam Windows adalah sebagai protokol yang digunakan untuk membagi data, baik dari perangkat CD-ROM, hard disk, maupun perangkat keluaran seperti printer dan plotter untuk dapat digunakan bersama-sama.
Untuk keperluan yang sama Linux juga mengembangkan sebuah program yang mempunyai fungsi yang sama seperti SMB pada Windows. Samba merupakan paket program yang berjalan pada sistem Linux yang mampu menerapkan protokol SMB pada platform Linux. Samba mampu bertindak sebagai jembatan yang menghubungkan dua komputer yang menggunakan sistem operasi yang berbeda, misalnya Windows dengan Linux.