Pengenalan Dasar Samba
SMB (Server Message Block) merupakan protokol standar yang dibuat oleh microsoft yang digunakan pada sistem Windows. Fungsi SMB dalam Windows adalah sebagai protokol yang digunakan untuk membagi data, baik dari perangkat CD-ROM, hard disk, maupun perangkat keluaran seperti printer dan plotter untuk dapat digunakan bersama-sama.
Untuk keperluan yang sama Linux juga mengembangkan sebuah program yang mempunyai fungsi yang sama seperti SMB pada Windows. Samba merupakan paket program yang berjalan pada sistem Linux yang mampu menerapkan protokol SMB pada platform Linux. Samba mampu bertindak sebagai jembatan yang menghubungkan dua komputer yang menggunakan sistem operasi yang berbeda, misalnya Windows dengan Linux.
CARA KERJA SAMBA
Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background: SMBD dan NMBD. Secara singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan menghasilkan proses baru untuk setiap client yang aktif sementara NMBD bertugas mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat IP sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur melalui file konfigurasi /etc/samba/smb.conf. Dengan membuat file konfigurasi yang tepat, Samba dapat dijadikan file server, print server, domain controller, dan banyak fungsi lainnya.
Dengan berkembangnya TCP/IP, maka NT 4.0 menambahkan satu feature yang disebut Windows Socket (Winsock.dll). Gunanya agar protokol NetBEUI yang tidak bisa routing, bisarun-over protokol yang bisa routing seperti TCP/IP. Para pengguna Novell Netware mungkin familiar dengan istilah “IPX encapsulated with TCP/IP”., nah seperti itulah proses NetBEUI yang run over TCP/IP. Di sini letak keunggulan Samba, karena setiap proses RPC (Remote Procedure Call) membutuhkan satu protokol transport, maka begitu kita install protokol TCP/IP di Windows, kemudian kita jadikan IP address Samba sebagai WINS (Windows Internet Name Server) dari komputer itu, maka… voala… Windows akan menganggap mesin LINUX kita sebagai Windows.
WINS itu sendiri tidak lain adalah NetBIOS Name Service (NBNS). Yang melakukan proses Name Resolution dan Browsing. Memang, WINS = NBNS, yang merupakan servis di mana NetBIOS Name di-resolve ke IP address, mirip seperti DNS (Domain Name Service) yang me-resolve IP adress ke host name.
Kemampuan Samba
Samba mampu mengakses dan mengelola protokol Windows yang bernama SMB. Program samba sangat kompatibel pada sistem Linux dan dapat berjalan dengan baik pada sistem Windows. Samba dapat bertindak sebagai Master Browser, antara lain bertindak sebagai Local Master Browser atau Domain Master Browser. Misalnya, Windows dapat mengakses data pada Linux via Windows Explorer dan Linux dapat mengakses data pada Windows melalui Home Browser maupun Conqueror. Samba memiliki kemampuan khusus yang dapat diterangkan dalam tabel berikut.
Tabel Kemampuan yang dimiliki Samba
| Kemampuan Samba | Dukungan |
| Backup Domain Controller | No |
| Domain Master Browser | Yes |
| File Server | Yes |
| Local Master Browser | Yes |
| Local Backup Browser | No |
| Printer Server | Yes |
| Primary Domain Controller | Yes ( untuk samba 2.1 atau yang lebih tinggi) |
| Primary WINS Server | Yes |
| Secondary WINS Server | No |
| Windows 95/98 Authentication | Yes |
Keuntungan Menggunakan Samba
Sampai saat ini belum ada bahkan belum dikembangkan program sejenis yang mampu bertindak seperti samba, yang menghubungkan jaringan dengan sistem operasi yang berbeda seperti Linux dan Windows. Kemampuan dan kelebihan samba dapat disimpulkan sebagai berikut:
➢ Samba merupakan program yang bersifat open source dengan lisensi GNU / GPL (General Public Licence) , sehingga Anda bebas menggunakannya baik untuk pribadi maupun untuk komunitas yang besar seperti perkantoran maupun instansi pendidikan.
➢ Samba mampu menjembatani sistem operasi yang berbeda, yaitu komputer dengan sistem operasi Linux (Unix) dan Windows.
➢ Samba mampu mengoptimalkan mesin Linux seperti PDC(Primary Domain Controler), sehingga memiliki kemampuan yang mirip denagn kemampuan yang dimiliki oleh Windows NT.
➢ Samba dapat digunakan untuk saling berbagi sumber daya data baik dari CD-ROM, hard disk, disket, maupun perangkat penyimpanan lain, seperti flash disk dan lain sebagainya.
➢ Samba mampu menangani pembagian sumber daya perangkat keluaran seperti printer dan plotter, sehingga peralatan ini dapat digunakan secara bersama dalam jaringan.
➢ Samba mengizinkan komputer Windows untuk mengakses driver yang dimiliki oleh komputer Linux.
➢ Sebaliknya, komputer Linux yang menggunakan program samba dapat digunakan sebagai jembatan, sehingga Anda dapat memanfaatkan data yang di-sharing oleh komputer Windows.
➢ Selain itu, samba dapat membantu atau memberikan hubungan antarkomputer dengan teknik WINS Name Server Resolution.
KONFIGURSI SAMBA PADA SLACKWARE
Secara default instalasi pada Slackware 12, telah terinstall paket samba 3.0.25b,
tapi samba yang terinstall ini belum dapat langsung berfungsi sebelum dikonfigurasi.
Cara konfigurasi samba sehingga bisa aktif di Slackware Box kita kurang lebih seperti dibawah ini.
tapi samba yang terinstall ini belum dapat langsung berfungsi sebelum dikonfigurasi.
Cara konfigurasi samba sehingga bisa aktif di Slackware Box kita kurang lebih seperti dibawah ini.
# Kopi konfigurasi sample samba menjadi smb.conf
cp /etc/samba/smb.conf-sample /etc/samba/smb.conf
cp /etc/samba/smb.conf-sample /etc/samba/smb.conf
#Edit file smb.conf, konfigurasi dibawah ini adalah konfigurasi yang sudah dirampingkan
vi /etc/samba/smb.conf
vi /etc/samba/smb.conf
# isi file smb.conf setelah di edit kurang lebih seperti dibawah ini.
[global]
[global]
workgroup = Linuxku
server string = Slackware
security = share
log file = /var/log/samba.%m
max log size = 50
socket options = TCP_NODELAY
dns proxy = no
server string = Slackware
security = share
log file = /var/log/samba.%m
max log size = 50
socket options = TCP_NODELAY
dns proxy = no
[Data]
Path = /data
browseable = yes
guest ok = yes
writeable = yes
browseable = yes
guest ok = yes
writeable = yes
[Data] adalah direktori sharing yang nanti akan muncul di folder network komputer lain. Path-nya di sesuaikan dan permission/attribut dari folder yang dimasukkan kedalam Path tersebut untuk mudahnya di set ke 777 (rwxrwxrwx).
#Ubah attribut file rc.samba sehingga dapat dieksekusi sewaktu proses boot.
chmod +x /etc/rc.d/rc.samba
chmod +x /etc/rc.d/rc.samba
#Start samba
/etc/rc.d/rc.samba start
/etc/rc.d/rc.samba start
Silahkan cek pada network neighbourhood komputer dengan OS Windows atau pada Network (dalam Finder) di Mac OSX maka akan muncul workgroup baru dan komputer dengan folder sharing di dalamnya.
Konfigurasi Samba Server Pada Debian
Installasi Samba
#apt-get install samba samba-client
akan muncul beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan konfigurasi samba seperti workgroup dan dhcp server, jawab sesuai dengan jaringan anda.
Menyiapkan User dan Directory
Kita sediakan user dan directory yang akan digunakan untuk directory sharing dan otentikasi, Untuk membuat directory baru menggunakan perintah
Kita sediakan user dan directory yang akan digunakan untuk directory sharing dan otentikasi, Untuk membuat directory baru menggunakan perintah
#mkdir share
Untuk membuat user baru sekaligus membuat passwordnya menggunakan perintah
#useradd lala
#smbpasswd -a lala
#smbpasswd -a lala
Menkonfigurasi File Konfigurasi Samba
File utama konfigurasi samba terletak pada/etc/samba/smb.conf. Konfigurasi file sharing Anda dengan menambahkan :
File utama konfigurasi samba terletak pada/etc/samba/smb.conf. Konfigurasi file sharing Anda dengan menambahkan :
#vim /etc/samba/smb.conf[SHARE]
path=/home/vanfier/share
browseable=yes
writeable=yes
valid users=lala
path=/home/vanfier/share
browseable=yes
writeable=yes
valid users=lala
Test Konfigurasi
Untuk pengecekan Samba bisa menggunakan perintah berikut :
Untuk pengecekan Samba bisa menggunakan perintah berikut :
# testparm
Load smb config files from /etc/samba/smb.conf
Processing section “[homes]“
Processing section “[SHARE]“
Processing section “[printers]“
Processing section “[print$]“
Loaded services file OK.
Server role: ROLE_STANDALONE
Press enter to see a dump of your service definitions
Load smb config files from /etc/samba/smb.conf
Processing section “[homes]“
Processing section “[SHARE]“
Processing section “[printers]“
Processing section “[print$]“
Loaded services file OK.
Server role: ROLE_STANDALONE
Press enter to see a dump of your service definitions
Bila output Anda sama dengan diatas, maka konfigurasi Anda tidak terdapat error
Sekarang restart samba untuk mendapatkan effect konfigurasi yang telah anda buat
#/etc/init.d/samba restart
Untuk mengetahui lebih banyak tentang option konfigurasi samba, bisa dilihat dengan mengetikan
#man samba
Testing Samba
Untuk testing samba, dapat dilakukan pada terminal debian dengan menggunakan perintah berikut :
Untuk testing samba, dapat dilakukan pada terminal debian dengan menggunakan perintah berikut :
#smbclient -L //debianserver -U username
Untuk di windows bisa menggunakan perintah run.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar